Manfaat Madu Untuk Mengontrol Kolesterol Dan Kadar Gula Darah

 

Photo by Polina Kovaleva from Pexels

Madu, semua orang mengakui akan khasiat madu.  Mulai dari sekedar menjaga stamina, hingga sebagai obat untuk beragam jenis penyakit.  Tapi tahukan Anda, bahwa madu juga dapat bermanfaat untuk mengendalikan kadar gula darah dan kolesterol.

Ya, ternyata berdasarkan penelitian, selain bermanfaat untuk menjaga stamina, madu juga memiliki manfaat untuk menjaga kadar gula darah dan kolesterol.

Madu sebagai pengendali kadar gula darah dan kolesterol berdasarkan hasil studi yang dimuat dalam jurnal Nutrition Review.

Para peneliti dari Universitas Toronto melakukan uji terkontrol terhadap lebih dari 1100 orang peserta yang rata-rata uji tersebut berlangsung selama 2 bulan.  Mereka mencoba melihat efek madu terhadap faktor resiko kardiometabolik.

Resiko penyakit kardiometabolik diantaranya diabetes melitus, hipertensi, gagal ginjal dan lainnya.  Menurut PBB, penyakit kardiometabolik selain memiliki dampak terhadap fungsi organ tubuh, juga dapat menyebabkan bukan hanya dampak pada ekonomi, tetapi juga dapat berdampak pada aspek sosial, kesehatan dan kesejahteraan pada level mikro, nasional dan internasional.  Penyakit kardiometabolik juga tidak hanya terjadi pada orang dewasa, tetapi juga dapat terjadi pada anak-anak dan remaja akibat kurang olahraga dan pola makan tidak sehat yang menyebabkan obesitas.

Berdasarkan studi dari para peneliti Universitas Toronto tersebut, diketahui bahwa madu memiliki efek positif pada kesehatan kardiometabolik seperti kadar gula darah dan kolesterol.

Dalam uji tersebut, peserta mengkonsumsi madu sebanyak 2 sendok makan setiap hari.

Dari hasil penelitian tersebut juga tercatat bahwa manfaat madu untuk mengendalikan kadar gula darah dan kolesterol hanya diperoleh dari madu murni atau madu mentah satu bunga.

Sementara madu olahan atau madu yang telah melalui banyak pemrosesan tidak begitu efektif memberikan manfaat bagi tubuh.

Madu memiliki komposisi kompleks dari gula umum dan langka, protein, asam organik, dan senyawa bioaktif lainnya yang memiliki banyak manfaat kesehatan.

Madu mengandung flavonoid yang merupakan antioksidan anti-inflamasi dengan kemampuan untuk mencegah penggumpalan darah.

Madu juga mengandung senyawa fenolik yang bermanfaat untuk mengurangi resiko penyakit jantung karena melindungi sel-sel dari stress oksidatif.

Chaterine Gervacio, seorang ahli diet terdaftar dan kontributor di Living Fit menyatakan bahwa madu mentah atau madu murni dari satu sumber bunga lebih ideal dari jenis madu lainnya.

Madu mentah atau madu murni lebih ideal karena belum mengalami banyak pemrosesan sehingga kandungan nutrisi dan kandungan antioksidannya lebih terjaga daripada madu yang telah diolah sehingga mengkonsumsi madu murni merupakan pilihan yang terbaik.

Untuk mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan, disarankan untuk mengkonsumsi 2 sendok makan madu murni setiap hari.

Dirangkum dari berbagai sumber.